Jumat, 16 November 2012

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K 3)

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K 3)

     Ketika melakukan pekerjaan terutama berhubungan dengan computer, pengguna komputer kadang-kadang membutuhkan waktu berjam jam atau bahkan setiap hari harus berada di depan komputer, semua itu karena tuntutan pekerjaan. Agar pekerjaan lancar, maka setiap kita di depan komputer, haruslah mengambil sikap yang nyaman untuk kita duduk.

1.  Relaksasi (posisi duduk yang baik dan benar)
Agar kita dapat menggunakan komputer dengan baik dan dengan tanpa terjadinya cidera maka kita harus memperhatikan hal berikut :
·         Pandangan pada naskah ( cara mengetik dengan 10 jari)




















·         Garis pandangan dari mata harus tegak lurus pada monitor

         
·         Lengan siku ( 90° )





·         Jari melengkung saat ada di papan keyboard

·         Kepala dan badan tegak



·         Punggung pada sandaran




·         Kaki di lantai






2.    Pencahayaan
         
Dalam lingkungan kerja yang banyak menggunakan layar tampilan, kilau yang ditimbulkan merupakan masalah yang besar, karena dapat mengurangi kenyamanan pengguna computer. Tujuan utama dari perancangan pencahayaan di depan larar monitor adalah sebagai berikut:



·         Untuk menghindarkan pengguna dari cahaya terang langsung atau pantulannya
·         Untuk memperoleh keseimbangan antara kecerahan layar tampilan dan kecerahan pada bagian yang ada di depan pengguna.
·         Menghindari cahaya langsung atau cahaya pantulan yang langsung mengenai layar tampilan.


3     Ruangan Komputer dan Kualitas Udara
Agar pemakaian computer bisa berjalan dengan baik, maka harus ditunjang dengan suasana ruangan dan lingkungan yang benar juga. Mengenai kualitas udara, dengan bertambah panasnya udara maka akan mempengaruhi kinerja seseorang, maka syarat syarat agar kita menjadi nyaman antaralain :
·         Ruangan tidak bocor dan tidak lembab.
·         Ruangan tidak terkena langsung sinar matahari.
·         Temperatur dan kelembapan ruang diatur.
·         Ruangan harus bebas debu dan partikel lainnya termasuk asap rokok.
·         Ruangan harus bebas dari zat kimia.

4     Ganguan suara
Lingkunagn kerja banyak yang menggunakan suara akan mempengaruhi konsentrasi pekerjanya. Apabila seseorang sedang mengerjakan suatu proposal atau membuat dokumen, membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi, maka tidak boleh di ganggu sama sekali dengan suara suara yang akan merusak hasil dokumen yang berakibat fatal.

5     Kesehatan dan keselamatan kerja
Aspek keamanan dan kenyamanan kerja ketika berada di lingkungan kerja dapat di pengaruhi oleh kondisi umum kesehatan.Pada sejumlah penelitian, kondisi fisik dan kesehatan sangat mempengaruhi kinerja seseorang dalam bekerja, berikut ada daftar daftar keluhan yang sering terjadi :
Keluhan
Faktor penyebab
Saran pemecahan
Kelelahan visual, iritasi mata, kekaburan pandangan
Pencahayaan yang tidak memadai
Jagalah tingkat iluminasi ruangan antara 300 - 700 lux
Kilauan dan pantulan cahaya
Letakan layar tampilan sejajar dengan jendela
Definisi karakter yang jelek
Kendalikan adanya kilau dan pantulan
Rasa pegal di punggung dan pinggang
Kursi yang tidak memadai
Sediakan kursi yang sangat nyaman
Ruang kaki yang sempit
sediakan meja kerja yang memadai
Leher, bahu, dan lengan
Tinggi meja yang tidak memadai
Sediakan meja yang tingginya bisa di atur
Pergelangan tangan
Sudut telapak tangan yang tidak sempurna
Gunakan kursi yang memadai
Terlalu banyak mengetik
berhentilah secara periodik dari pekerjaan mengetik


6     Kebiasaan dalam bekerja
Selain faktor faktor yang terjadi di atas, faktor kebiasaan bekerja juga sangat mempengaruhi kinerja seseorang. Agar dapat selalu nyaman, maka biasakanlah :
·         Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar.
·         Mencegah posisi duduk untuk mencegah kelelahan otot.
·         Berdiri beberapa menit untuk mengendurkan ketegangan otot.
·         Mengambil istirahat secara periodik.
·         Mengerjakan sesuatu secara bersama – sama.


Rabu, 03 Oktober 2012

Fungsi Perangkat Keras Untuk Internet

Perangkat Keras Utama

1. Komputer user/PC (Client)
 

Komputer User/PC (Client) Adalah komputer yang dipakai untuk mengakses data dari suatu jaringan.


Spesifikasi PC saya yang saya gunakan untuk mengakses internet
- Processor Intel Core i 3 @2.2 Ghz
- Ram 2 GB
- VGA Card 813 MB
- Sound Card dan Speaker
- CD ROM
- Harddisk 500 GB
- Monitor LCD 14"

 2. Komputer Server
Komputer Server adalah sebuah komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Selain itu, di komputer juga harus terpasang salah satu alat berikut :


  •  Lan Card
Fungsi LAN card atau fungsi ethernet card adalah untuk menghubungkan antara komputer satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan LAN, melalui LAN ini setiap komputer dapat saling bertukar data maupun mengakses perangkat keras seperti printer, tentu saja untuk dapat saling bertukar informasi antar komputer di perlukan setting-tertentu.

Jika koneksi menggunakan Lan Card , maka harus terpasang alat berikut ini :

1. Kabel UTP 
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.

2. RJ 46

RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya.


  • Wi Fi Card

Fungsi Wi Fi card atau fungsi ethernet card adalah untuk menghubungkan antara komputer satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel , melalui jaringan ini setiap komputer dapat saling bertukar data maupun mengakses perangkat keras seperti printer, tentu saja untuk dapat saling bertukar informasi antar komputer di perlukan setting-tertentu.


3. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.

Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :

A. Berdasarkan letak di CPU Komputer
     1. Modem eksternal
 

         Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
     2. Modem internal.
 

         Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

  B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP
     1. Modem wireline atau wired adalah
         Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
     2. Modem wireless adalah
         Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP
  C. Berdasarkan ISP yang digunakan
     1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
     2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
     3. Modem CDMA (Code division multiple access)
     4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
     5. Modem Dial Up

3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

Perangkat Keras Pendukung
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain: 

1. Hub / Switch
 

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.


 

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

2. Repeater
 

Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

3. Bridge
Bridge Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet. 

5. Pemancar Sinyal

Alat ini merupakan Extension dari Router dan Bridge yang berfungsi sebagai alat tambahan pemancar sinyal/gelombang agar gelombang nya bisa di tangkap oleh user yang jarak nya jauh dari sumber pemancarnya

SOURCE : HTTP://GOOGLE.CO.ID/

ORIGINAL CREATED